Kasih itu tidak kasar
Tingkah laku kasar dapat berupa mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, memalukan atau menyakiti pasanganmu.
misalnya: umpatan, tata krama yang semau-maunya atau lelucon yang menyinggung perasaan.
Akar dari kekerasan hanyalah sikap acuh tak acuh dan egoisme. kasih menuntut untuk memperlakukan pasangan sama seperti yang ingin kamu terima. berlakulah penuh hormat seperti pada atasan di kantormu. kasih harus mengajarmu untuk berubah,
maka dalam minggu ini tanyalah pasanganmu tiga hal yang menyebabkan dia merasa tidak nyaman dan terlukai olehmu. Lakukanlah ini tanpa menyerang pasanganmu atau membenarkan tingkah lakumu. Biarlah dia menjelaskan sudut pandangnya, dan terimalah dengan tenang semua kekesalan dirinya.
Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri. (Pkh 10:12)
= = =
Kasih tidak mengenal cemburu
Terdapat dua jenis kecemburuan:
1. berakar dari cinta
2. berakar dari iri hati.
Belajarlah melarutkan kecemburuan dengan makin mencintai pasanganmu.
suami atau istri yang mencintai akan gembira menyaksikan keberhasilan pasangannya.
jadi dalam minggu ini ambillah lembar minggu lalu yang berisikan sifat-sifat buruk pasanganmu dan bakarlah diam-diam. kemudian ceritakanlah pada pasanganmu betapa gembira hati mu atas keberhasilan yang baru dia nikmati.
Taruhlah aku seperti materai di hatimu, seperti materai di lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kecemburuan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api seperti nyala api Tuhan! (Kil 8:6)
= = =
Kasih memberikan kesan yang baik
hky newletter edisi 194
Tingkat hubungan antara suami istri dapat terlihat dari cara mereka memberi salam satu sama lain, raut muka ketika saling memandang atau keceriaan saat bertelepon.
Kasih adalah pilihan.
Jadi dalam minggu ini pilihlah cara terbaik untuk menyapa pasanganmu, lakukan dengan senyum dan penuh antusiasme. Pikirkanlah kesempatan memberi salam saat dia membukakan pintu, atau saat bertemu santap siang, atau saat akan tidur. Apakan pasanganmu merasa dihargai dan dicintai oleh salam mu?
Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus (1Ptr 5:14)
===
KASIH ITU TIDAK BERSYARAT
HKY newletter edisi 195/mei 2010
Bila ada yang bertanya pada kita:
”Mengapa kamu mengasihi pasanganmu?”
Barangkali kita menyebut tentang kecantikan, kejenakaan, kekuatan pribadi, keteguhan atau kesabarannya. Semuanya itu dapat berubah sepanjang waktu. Satu-satunya kasih yang tidak berubah ialah kasih yang tidak bersyarat (agape).
Kasih agape ialah kasih ”dalam keadaan sehat atau sakit”, ”saat miskin atau kaya”, ”saat baik atau buruk”. Perkawinan yang dibangun dengan pondasi agape, akan memiliki aspek persahabatan dan romantis yang akan terus bertahan.
Jadi dalam minggu ini lakukanlah sesuatu di luar kebiasaan yang membuktikan bahwa kasihmu adalah berdasar pilihan. Misalnya: cucilah mobil pasanganmu, bersihkan dapur, setrikalah cuciannya, belikan makanan kesukaannya. Tunjukkanlah betapa besar sukacita bila menjadi pasangan yang memiliki kasih yang sejati.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (1Kor 13:7)
= = =
Kasih Bertengkar Dengan Indah
HKY newsletter edisi 198/mei 2010
Pertengkaran dalam pernikahan tidak terhindarkan, namun pernikahan terlalu berharga untuk dirusak, dan pasangan kita jauh lebih penting dari apapun yang kita pertengkarkan. Jadi tetapkanlah batasan yang harus di patuhi selama bertengkar. Ada 2 batasan, yaitu kita dan saya.
Batasan kita misalnya:
1. Kita tidak pernah menyebut perceraian
2. Kita tidak mengungkit masalah yang lampau
3. Kita tidak bertengkar didepan umum & anak²
4. Kita tidak memukul pasangan selama bertengkar
5. Kita tidak pergi tidur dalam keadaan marah
Batasan saya misalnya:
1. Saya akan mendengar sebelum bicara
2. Saya akan membereskan persoalan saya terlebih dahulu
3. Saya akan berbicara lembut dan tidak berteriak.
Jadi bicaralah dengan pasanganmu untuk menetapkan peraturan yang sehat dalam bertengkar. Apabila pasanganmu belum siap, buatlah lebih dahulu dan patuhilah apabila terjadi pertengkaran. Ingatlah bahwa kasih bukanlah pertengkaran, tapi layak di perjuangkan.
dan jika suatu terpecah - pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan (Mrk 3:25)
= = =
Kasih menikmati kebersamaan
Kasih bukanlah sekedar perasaan nyaman seperti pada pasangan pengantin baru, melainkan datang dari keputusan untuk menikmati kebersamaan dan mengasihinya sepanjang hidup kita. Barangkali engkau tidak tahan tinggal dirumah yang kurang bersih, tapi bila kamu mencela pasanganmu maka hal itu sebenarnya egoisme.
Belajarlah membimbing hatimu untuk terus menginginkan pasanganmu.
Jadi dalam minggu ini dengan sengaja tinggalkanlah kegiatan yang biasa engkau lakukan, dan gunakan waktu berharga itu untuk meluangkan kebersamaan dengan pasangan. Lakukanlah apa yang dia sukai, atau sekedar mengerjakan sesuatu bersama. Hanya bersama-sama.
"Nikmatilah hidup dengan istri yang kau kasihi seumur hidupmu. . ." (Pkh 9:9)
= = =
Kasih Menghargai Pasangan
HKY newsletter edisi 200/Juni 2010
Menghargai pasangan berati memberikan perhatian penuh, bukannya sekedar bicara sambil baca koran, nonton televisi atau bekerja di komputer. Bila dua orang menikah, maka keduanya harus mempunyai komitmen atau penghargaan tertinggi Kita berbagi keintiman fisik dengan dia, dan hanya dengan dia. Kita membentuk rumah tangga dengan dia, mengasuh anak dengan dia, Maka hati kita, semua milik kita dan bahkan hidup kita sendiri terikat dengan pasangan kita. Seandainya upaya ini tidak diterima oleh pasangan kita, maka kita harus tetap berani mengatakan dengan perbuatan: "Dengan semua kesalahan, kegagalan dan dosamu, aku memilih untuk tetap mengasihi dan menghargai dirimu".
Jadi dalam minggu ini tunjukkanlah penghargaan dan respek pada pasanganmu. Dalam caramu berbicara dan mendengar, melayani dan memperhatikan pasanganmu. Tunjukkanlah bahwa dia sangat terhormat dan sangat engkau hargai.
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidurmu..."(Ibr 13:4)
= = =
Kasih Memperdulikan Pasangan Dengan Doanya
Kita tidak dapat mengubah pasangan, tetapi Tuhan mampu dan berdaulat. Maka kita harus mendoakan pasangan kita
Doa akan efectif bila kita berdoa dengan rendah hati dan dalam relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama. Bila perlu masuklah dalam ruang pengakuan dosa.
Jadi dalam minggu ini berdoalah untuk pasanganmu: untuk hatinya untuk sikapnya, untuk kewajibannya pada Tuhan, untuk pengampunan dan agar supaya ada perbaikkan sepenuhnya dalam perkawinanmu. Setiap hari pilihlah tiga hal yang kau inginkan Tuhan bekerja dalam hidup pasanganmu dan dalam perkawinanmu.
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga Engkau baik-baik dan sehat-sehat dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. (3Yoh 2)
===
Kasih mendorong kekuatan
Perkawinan adalah hubungan antar manusia yang paling intim. Sebagai manusia yang tidak sempurna kita mempunyai banyak kekurangan, yang hanya diketahui oleh pasangan kita dan oleh Tuhan.
Beberapa kekurangan itu langsung dapat diterima apa adanya, tetapi ada kekurangan yang harus diperbaiki.
Jadi dalam minggu ini putuskanlah untuk menjaga semua rahasia pasanganmu dan berdoalah agar Tuhan berkenan mengubah kekurangannya. Berbicaralah dengan pasanganmu dan yakinkanlah dia bahwa engkau akan menutup rapat semua rahasianya dan bahwa engkau telah membungkus semua kekurangannya dengan kasih.
"Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib" (Ams 17:9)
= = =
Kasih Ingin lebih memahami pasangan
Sebelum pernikahan. kita kerap berupaya mengetahui keinginan dan ketidaksenangan pasangan kita.
Sepanjang pernikahan kita perlu:
bertanya, mendengarkan dia dan memohon pada Tuhan untuk memahami pasangan.
1. Apakah kita tahu harapan dan impian terbesar pasangan kita?
2. Apa yang paling di sukai pasangan dalam hidup saat ini?
3. Apakah tindakkan kita yang paling pasangan sukai?
4. Apa yang dapat saya lakukan untuk pasangan?
Apa yang paling pasangan sukai dan merasa dikasihi:
1. Dibelai dan dimanjakan?
2. Duduk dan bicara berdua?
3. Dibantu mengerjakan sesuatu?
4. Menerima hadiah? atau
5. Dipuji?
Apa ketakutan terbesar pasangan kita?
Jadi dalam minggu ini, carilah waktu yang baik untuk bersantai berdua dan pusatkan perhatianmu untuk memahami pasanganmu lebih baik. Berikan dorongan bila ada hal yang di khawatirkan pasanganmu.
"Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku..." (Kid 6:3)
===
Kasih sejati mustahil hanya dari manusia
Hky newsletter edisi 204/juli 2010
Walaupun kita telah bersikap lembut, penuh perhatian dan berupaya mengasihi pasangan, kita masih tergoda untuk cemburu, berbikiran buruk ataupun marah.
Memang kasih sejati (agate), yang tidak bersyarat, mustahil dapat kita tumbuhkan dari diri kita sendiri. Kita harus meminta dari Tuhan sebagai sumber Kasih.
Tinggalah dalah kasih Tuhan, laksanakan firman-Nya dan mohonkan karunia kasih sejati, maka Ia akan memberikannya.
Jadi dalam minggu ini, renungkanlah tantangan-tantangan kasih yang telah engkau lakukan. Apakah ada yang rasanya mustahil engkau lakukan? Sadarkah engkau bahwa engkau membutuhkan Tuhan untuk mengubah hatimu dan memberikan kemampuan mengasihi? Mintalah dalam doa, kekuatan dan rahmat untuk mencapai tujuan kasih sejati.
“….. marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah;….” (1 Yoh 4:7a)
= = =
Kasih adalah Yesus Kristus
Sepanjang hidup, kita berulang kali gagal dan dengan sia2 membuang waktu untuk memperbaikinya. Namun Yesus mengampuni dan membenarkan hidup kita, bila kita mau menyerahkan seluruh keberadaan kita dalam tangan-Nya. Kasih Yesus tidak dapat sepenuhnya dipahami, juga tidak dapat kita usahakan sendiri' tetapi harus kita terima dengan iman. Hanya dalam kehidupan bersama Kristuslah kita dapat mengasihi pasangan kita dengan sempurna.
Jadi dalam minggu ini, terimalah pengampunan dan kasih Kristus. kemudian kasihilah pasanganmu dengan kasih yang sama seperti Kristus. Dengan segala kekurangan dan dengan semua penolakan pasanganmu. tetaplah mengasihinya
"Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yoh 3:4)
= = =
Kasih terpenuhi dalam Tuhan
Setiap hari kita mengharapkan sesuatu dari pasangan kita. tetapi pasangan kita tidak selalu mampu memenuhinya; sebagian karena pengharapan kita tidak beralasan, sebagian lagi karena pasangan adalam manusia yang tidak sempurna. Hanya Tuhan yang mampu memenuhi kebutuhan kita untuk dikasihi, diterima dan selalu dalam sukacita.
Jadi dalam minggu ini, sediakan waktu untuk berdoa dan membaca Kitab Suci. Selain bacaan harian sesuai penanggalan Gereja, bacalah kitab Amsal (ada 31 pasal, cukup untuk sebulan penuh).
Sementara itu tenggelamkanlah dirimu berdua dalam kasih Tuhan dan bertumbuhlah dalam kasih bersama pasanganmu.
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan-mu pada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Flp 4:6)
= = =
Kasih itu Setia
Kasih adalah dasar identitas kristiani. Tapi bagaimana bila pasanganmu, atas berbagai sebab, tidak mengasihimu lagi? Ada yang langsung memikirkan perceraian, ada pula yang demi menjaga reputasi, menjalani kasih yang berpura-pura. Kristus telah menunjukkan jalan yang terbaik, yaitu tetap setia.
Jadi dalam minggu ini, putuskanlah untuk tetap mengasihi pasanganmu, walaupun sepertinya ia sudah tidak berminat menerima kasihmu.
Katakanlah: “Aku mengasihimu. Aku memilih untuk tetap mengasihimu walaupun engkau tidak membalas kasihku.”
“Aku akan menjadikan engkau istri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN (Hos 2:19)
= = =
Kasih selalu Melindungi
Perkawinan perlu di lindungi dari beberapa hal, seperti:
j Pengaruh yang merugikan: internet, televisi, jadwal kerja yang mengurangi jam bersama keluarga,
j Hubungan yang tidak sehat: teman, terlebih lawan jenis, yang secara emosional menjauhkan dirimu dari pasangan.
j Hal memalukan: kekurangan & kelemahan pasangan harus tertutup dari orang luar.
j Parasit: semua hal ketergantungan seperti: judi, obat terlarang atau pornografi.
Jadi dalam minggu ini, buanglah semua yang menghambat relasimu, semua ketergantungan atau pengaruh yang mencuri perhatianmu dan mengalihkan hatimu dari pasangan.
Kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung sesuatu (1Kor 13:7)
= = =
Kasih mengalihkan Nafsu
Kasih harus mengalahkan nafsu, karena nafsu membawa hatimu pada hal yang terlarang. Apapun bentuknya:
Kepuasan seks dengan orang lain, gambar porno, hasrat yang berlebihan untuk memiliki mobil atau rumah mewah hanyalah kebohongan. Nafsu hanyalah kepuasan yang salah, atas hal yang hanya dapat di penuhi oleh Tuhan. Arahkan perhatianmu pada Tuhan, dan terimalah kasih-Nya yang tidak bersyarat.
“Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup untuk selama-lamanya.” (1 Yoh 2:17)
= = =
Kasih Selalu Memaafkan
Perkawinan yang baik tidak diciptakan oleh orang yang tidak menyakiti pasangannya, tetapi oleh orang yang memilih untuk tidak mengingat kesalahan pasangan. Memaafkan memang mempunyai resiko, yaitu bahwa pasangan merasa dibenarkan. Tetapi pengampunan kita tidak membebaskan dia dari dosanya, kita hanya menyerahkan penghakiman pada Tuhan. Kita mengetahui bahwa kita telah memaafkan bila saat kita mengingat kejadian itu, kita tidak merasa marah tapi kasihan dan sungguh berharap mereka dapat berbalik arah.
Jadi dalam minggu ini, putuskanlah dari hatimu bahwa engkau memilih untuk memaafkan dan mengampuni. Mohonlah pada Tuhan Yesus kemampuan unttuk mengampuni dan menghilangkan semua kejadian pahit yang telah engkau alami.
“Sebab jika aku mengampuni, . . . maka hal itu kubuat oleh karena kamu dihadapan kristus (2Kor 2:10)”
= = =
Kasih bertanggung jawab
Kita cenderung menganggap diri kita lebih benar daripada pasangan, tetapi yang lebih penting seberapa jauh kita mengasihi pasangan.
Bila sedang bertengkar dengan pasangan, berhentilah bicara dan dengarkan apa yang dikatakan pasangan.
Kasih bertanggung jawab dengan mengakui serta memperbaiki kesalahan sekaligus. ini tidak berati bahwa kita selalu salah. atau kita menjadi pasif, melainkan kita harus melakukan apa yang benar dihadapan Allah.
Jadi dalam minggu ini, berdoalah atas semua kesalahan kita. Mintalah ampun kepada Tuhan dan pergilah ke kamar pengakuan dosa. Kemudian dengan tulus dan jujur serta menekan harga dirimu, mintalah maaf pada pasanganmu. Apapun tanggapannya, terimalah dan bungkuslah dengan kasih yang bertanggung jawab.
"Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada dalam diri kita." (1Yoh 1:8)
= = =
Kasih itu menguatkan
Perkawinan ibarat persahabatan yang unik yang dirancang oleh Tuhan sendiri, antara dua orang yang tidak sempurna namun keduanya mau berkembang dan saling menguatkan. Karena itu, hindarkanlah menekan pasanganmu, dan sebaliknya kuatkanlah pasanganmu serta bangkitkanlah semangatnya bila dia gagal.
Jadi dalam minggu ini, buanglah semua tuntutan yang berlebihan. Bila dia pernah mengeluh atas sikapmu yang menuntut, pikirkanlah kembali dan mintalah maaf atas semua kekerasan hatimu. Pastikanlah dirimu untuk memberikan kasih tanpa syarat dan doronglah pasanganmu untuk maju dalam kehidupan di rumah dan di dalam pekerjaan.
“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu . . . “ (1Tes 5:11)
= = =
Kasih Melakukan Pengorbanan
Kasih membuat kita sadar akan kebutuhan pasangan.
j Apakah dia membutuhkan perhatian dan waktu kita?
j Apakah dia tidak nyaman di tempat kerja, membutuhkan rumah sebagai tempat perlindungan yang tenang?
j Apakah dia merasa takut atau dipermalukan, sehingga membutuhkan perlindungan dan kasih kita?
j Apakah dia merasa lelah dan ingin kita menjaganya?
j Ataukah dia ingin bermesraan, walaupun kita sedang tidak menginginkannya?
Kasih menginginkan pengorbanan supaya kebutuhan pasangan terpenuhi dengan baik.
Jadi dalam minggu ini carilah dan temukanlah kebutuhan terbesar pasangan mu. Penuhilah kebutuhannya dengan penuh kasih saying dan suka cita.
“Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hokum Kristus. . .” (Gal 6:2)
= = =
Kasih yang memotivasi
Hky newletter edisi 214
Ada kalanya terasa sulit untuk menunjukkan kasih kita pada pasangan. Tetapi kasih tidaklah bergantung pada suasana hati kita dan pasangan. Kasih suami istri sebenarnya harus didasarkan pada keinginan untuk menghormati Tuhan dengan pengabdian dan ketulusan.
Jadi dalam minggu ini, berdoalah untuk semua kebutuhan pasanganmu. Walaupun mungkin sulit, temuilah dia dan katakanlah “Aku mengasihimu”, serta nyatakanlah kasihmu itu dengan perbuatan.
Kemudian berdoalah lagi pada Tuhan, ucapkanlah syukur karena Ia telah memberimu hak untuk mengasihi pribadi ini, secara tidak bersyarat, sebagaimana Ia telah mengasihimu dan pasanganmu.
“Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” (Ef 5:25)
= = =
Kasih yang Menyatukan
Hubungan suami istri menggambarkan keagungan Tuhan, karena suami dan istri menjadi “satu daging” dah “tidak dapat diceraikan manusia”.
Suami— Apa yang terjadi bila engkau sungguh-sungguh mengasihi, menghargai dan malayani istrimu dalam segala hal? Apabila engkau menjaga kesatuan dengan istrimu sebagai suatu yang sangat berharga? Bagaimana rumah tanggamu berubah bila engkau melakukannya tiap hari?
Istri— Apa yang terjadi bila engkau mau melakukan semau hal untuk meningkatkan kebersamaan hatimu dengan suami? Bagaimana bila semua ancaman terhadap kesatuanmu dengan suami dianggap sebagai racun yang harus di buang dengan kasih, kerendahan hati dan tidak memikirkan diri sendiri?
Jadi dalam minggu ini, pisahkanlah hal-jal yang masih mengganggu kesatuan perkawinanmu dan berdoalah supaya Tuhan yang menyatukan kembali.
“… kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya.” (Ef 5: 23)
= = =
Kasih dan Pernikahan
Dalam pernikahan, laki-laki harus meninggalkan orang tuanya dan bersatu dengan istrinya. Memang ada yang dikoyakkan dan ada yang ditenun menyatu. Setelah pernikahan, orang tua berubah menjadi pendamping yang berharga namun tidak dapat lagi menentukan apa yang harus dilakukan anaknya. Kesatuan dalam perkawinan sangat penting, baik dalam hal pengambilan keputusan, penentuan prioritas serta afeksi seksual suami istri.
Jadi dalam minggu ini, renungkan apakah ada hal menyangkut “meninggalkan” yang belum berani engkau kalahkan? Akuilah pada pasanganmu dan putuskanlah untuk memperbaikinya. Kesatuan dalam pernikahan harus diperjuangkan.
“sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Kej 3:24)
= = =
Kasih Memenuhi Keintiman
Dalam pernikahan Kristen, keintiman mendorong dan membuahkan kasih yang lebih besar lagi ke arah kesatuan antara suami istri.
Kesabaran, kelembutan, kebersamaan, pengertian, perlindungan, penghargaan dan pengampunan memiliki peran dalam memelihara keintiman. Dengan kasih kristus sebagai dasar perkawinanmu, maka pasangan akan menikmati kebahagiaan yang sejati. Sampai saatnya nanti, engkau akan berpeluang untuk memuliakan Tuhan dengan tubuhmu.
“Istri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinya.” (1 Kor 7:4)
= = =
Kasih Melengkapi satu sama lain
HKY newsletter edisi 218/Oktober 2010
Tubuh pria dan wanita diciptakan berbeda, namun untuk saling melengkapi. Walaupun perbedaan kadang-kadang menjadi sumber kesalahpahaman dan konflik, namun akan menjadi berkat bila kita menghormatinya. Perkawinan bergantung pada seberapa baik pasangan bekerja sama.
Adakah keputusan penting menyangkut keuangan atau perencanaan pension yang harus diambil? Ataukah ada masalah dengan teman sekerja di kantor? Yakinkah engkau akan pilihan untuk pendidikan anak-anakmu? Jangan ambil keputusan sendiri, melainkan mintalah pendapat pasanganmu.
Jadi mulai minggu ini, ajaklah pasanganmu untuk membicarakan semua keputusan penting, dan hargailah semua pendapat dan pendampingnya. Bila engkau dahulu kerapkali mengabaikan pendapat pasanganmu, akuilah kesalahanmu dan mintalah maaf padanya.
“Berdua lebih baik daripada seorang sendiri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka” (Pkh 4:9)
= = =
Kasih Mungkin Juga membutuhkan pertolongan
Bila pasangan mengalami persoalan, maka mereka membutuhkan nasihat yang rohaniah, persahabatan yang jujur serta pendamping yang berpengalaman. Pasangan dapat mencari pertolongan dari Romo atau dari orang awam. Apabila pasangan memilih orang awam, hendaknya dipilih orang yang kehidupan keluarganya baik, yang mengutamakan Kristus dalam hidupnya, yang menghidupi perkataan dan perbuatannya dengan sabda Tuhan serta jujur dan mampu memegang rahasia. Pastikan juga bahwa orang itu mau mendampingi pasangan dalam kasih
“rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak”(Ams 15:22)
= = =
Kasih adalah firman Tuhan
Sebagai katolik, anda tidak sendirian memahami kitab suci. Roh kudus, yang sekarang tinggal dalam hatimu melalui penebusan, adalah pembawa kebenaran. Pertama-tama anda harus memiliki komitmen. Masuklah kedalamnya. Biasakan membaca kitab suci bersama– sama sebagai suami istri, setiap pagi atau malam hari. Tinggalah di dalamnya. Dengan mendengarkan kotbah dalam misa dan belajar di pendalaman iman, kita dapat lebih memahami Firman Tuhan. Hiduplah di dalamnya. Jadikanlah firman itu bagian dari dirimu, pikiran dan tindakkan mu. Jadi mulai minggu ini, bacalah dan renungkanlah kitab suci setiap hari. Mulailah menyerahkan seluruh hidupmu pada bimbingannya dan milailah membangun rumah tanggamu diatas batu.
“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu. Kemudian turunlah hukan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan diatas batu” (Mat 7:24-35)
= = =
Kasih Mensyukuri Kebenaran
Apa yang paling membanggakan pada pasanganmu?
Apa yang paling memberikan sukacita dari sikap pasanganmu?
Berbahagialah untuk semua keberhasilan pasangan, tetapi terutama bersyukurlah pada saat pasanganmu menghormati Tuhan melalui pelayanan dan ketaatan. Misalnya saat dia mengajak seluruh keluarga berdoa bersama dan membaca kitab suci di malam hari, atau saat dia mengampuni kesalahan tetangga yang menyakiti hatinya. Jadi mulai minggu ini, temukanlah sebuah tindakan yang menunjukan karakter Kristus, dengan cara yang nyata. Nyatakanlah padanya,
“kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran”.(1kor 13:6)
===
Kasih bersepakat dalam doa
Ketika kita disatukan dalam sakramen pernikahan. Tuhan memberikan hadiah—seorang mitra pendoa seumur hidup. Saat kita akan memutuskan sesuatu, kita bersama mencari kehendak Tuhan bersama-sama melalui doa. Saat kita mengalami ketakutan, pasangan dapat memegang tangan kita dan berdoa mewakili kita. Saat kita dan pasangan berselisih paham, kita dapat berhenti sebentar dan berdoa bersama mohon kedamaian. Jadi mulai minggu ini ajaklah pasanganmu mulai berdoa bersama. Carilah waktu terbaik, apakah dipagi hari, disaat makansiang atau sebelum tidur. Jadikanlah minggu ini sebuah komitmen untuk semua masalah keluarga, perselisihan dan kebutuhan keluarga di hadapan Tuhan. Jangan lupa menyatakan syukur atas semua pemeliharaan dan berkat-Nya. Sekalipun pasanganmu menolak melakukan doa bersama, putuskanlah untuk berdoa sendiri bagi keluargamu setiap hari.
“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku disorga (Mat 18:19)
===
Kasih Memenuhi impian
Apa yang menjadi inpian pasanganmu? Tidak semua impiannya harus dibeli dengan uang atau dengan harga yang mahal. Mungkin dia ingin waktumu, perhatianmu, dihormati, dihargai dan dikasihi. Dengan kasih, engkau dapat mendengar apa yang diinginkannya, mengingat peristiwa2 penting dalam keluarga, atau member saat engkau sebenarnya hanya ingin menunggu. Jadikanlah renungkanlah apa yang pasanganmu inginkan. Tetapkanlah hal ini dalam doa, dan mulailah merencanakan untuk mewujudkan keinginannya itu.
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepadamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” (2Kor 9:8)
===
Kasih Selalu Bertahan
Dari semua Tantanagn kasih yang telah kita lalui, inilah yang paling utama. Walaupun terancam, ditantang, tidak diperlakukan dengan baik dan bahkan di tolah sekalipun—kasih tidak pernah gagal. Jadi dalam minggu ini, berdoalah secara pribadi dan setelah itu tulislah sebuah surat komitmen dan nyatakanlah pada pasanganmu.
Nyatakanlah dalam surat itu, mengapa engkau mau berkomitmen untuk menjaga pernikahanmu sampai akhir dan bahwa engkau akan mengasihi pasangan dan anak-anakmu seumur hidupmu walau apapun yang terjadi. Tempatkanlah surat itu dimana pasanganmu akan menemukannya.
“Kasih tidak berkesudahan. Nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berakhir, pengetahuan akan lenyap .” (1Kor 13:8)
===
KASIH ADALAH PERJANJIAN
HKYnewletter edisi 225/November 2010
Tantangan kali ini adalam menjadikan hubungan pernikahanmu sebagai suatu perjanjian (covenant), bukan sebagai kontrak(contract). Perjanjian adalah komitmen lisan berdasarkan kepercayaan, untuk kepentingan pihak yang lain menjanjikan pernikahan tanpa syarat dan belaku seumur hidup serta tidak dapat dibatalkan.
Dalam sakramen pernikahan, janji antara suami istri diteguhkan oleh Tuhan sendiri dan bahkan oleh Roh Kudus yang ada di dalam dirimu (melalui sakramen babtis) akan menolong pada saat yang sulit. Pernikahan adalah gambaran nyata di dunia ini dari perjanjian surgawi antara Tuhan dengan gerejanya Jadi dalam minggu ini, tuliskanlah janji pernikahanmu dan pasanglah dirumah. Bila mungkin perbaruilah janji pernikahanmu dihadapan Romo di gereja dan di hadiri keluarga dan relasimu. Jadikanlah ini bukti yang hidup dari kasihmu untuk menjadi satu dengan pasanganmu sekarang dan seumur hidupmu.
“. . . Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, kesitu jugalah aku pergi dan dimana engkau bermalam, di situlah juga aku bermalam . . . “ (Rut 1:16)
= = =
Referensi:
Serial tantangan kasih di HKY newsletter http://www.gerejahky.org/
Disiapkan oleh Paulus Prapto Wibowo dari tim kerja kerasulan keluarga paroki HKY.
Di cuplik dari buku THE LOVE DARE
karangan Stephen & alex kendrik. Dua bersaudara ini adalah staff pastoral di gereja baptis Sherwood di Albania, amerika serikat.
Buku ini telah di terjemahkan dalam 23 bahasa dan jadi bestseller versi Koran newyork times.
Buku ini makin melejit setelah muncul film berjudul: FIREPROOF
menceritakan sepasang suami istri Kristen yang berhasil menyelamatkan hubungan mereka dengan panduan buku ini.
“Seluruh Ide dasar dari film fireproof dan buku the love dare adalah injil. Yohanes 15:9
“Seperti Bapa yang telah mengasihi aku, demikian juga Aku telah mengasihi kamu. Tinggallah di dalam kasih-Ku itu” dan itulah yang harus di katakan oleh sepasang suami istri.” kata Stephen Kendrick.
Semoga yg membaca ini mendapatkan pencerahan dalam hubungan dengan pasangan-nya
BalasHapus